Pengamatan: Mengamati kebenaran dengan menemukan fakta dan informasi berdasarkan ayat Alkitab.
- Yesus dan murid-murid-Nya sedang ada di Galilea (ay.22).
- Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Dia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga (ay.22b-23a).
- Murid-murid meresponi perkataan Yesus tersebut dengan bersedih hati (ay.23b).
Pemahaman: Memahami kebenaran berdasarkan fakta yang telah diperoleh dari dalam Alkitab.
- Anak Manusia/Mesias (baca: Daniel 7:13-14; Roma 15:12), dinubuatkan akan memerintah bangsa-bangsa. Bangsa Israel secara umum dan murid-murid Yesus secara khusus berharap bahwa Mesias akan memulihkan kerajaan Israel (baca: Kisah Para Rasul 1:6).
- Mendengar perkataan Yesus bahwa Mesias akan diserahkan ke dalam tangan manusia, apalagi dibunuh, tampaknya cukup mengecewakan sekaligus membuat mereka sedih dan bahkan sedih sekali (bandingkan dengan: Matius 11:2-6; Lukas 7:18-23).
- Memperhatikan kesedihan murid-murid Yesus, tampaknya mereka tidak mencermati perkataan-Nya dengan seksama, karena Dia juga berkata bahwa Mesias akan bangkit pada hari ketiga (ay.23a). Murid-murid memusatkan perhatian mereka hanya pada penyerahan dan pembunuhan Mesias.
Penerapan: Menerapkan kebenaran dalam praktek hidup sehari-hari berdasarkan pemahaman yang telah diperoleh.
- Kita boleh memiliki harapan/ keinginan/ doa, tetapi jangan memaksakannya, semua harapan/ keinginan/ doa kita harus diselaraskan dengan firman Tuhan/ kehendak Allah (baca: 1 Tesalonika 2:12; 1 Yohanes 5:14).
- Hati-hati!! Jangan salah memahami firman Tuhan (2 Petrus 1:20-21). Pahami firman Tuhan secara utuh (Kisah Para Rasul 20:26-28).
- Perhatikan!! Seorang hamba Tuhan harus memberitakan seluruh maksud Allah (Kisah Para Rasul 20:27), jangan hanya (dipilihin) bagian-bagian yang membuat pendengar senang (2 Timotius 4:1-5).
- Mari kita membaca, mendengar, memahami firman Tuhan dengan cermat dan utuh (Lukas 8:18), kemudian melakukan firman Tuhan tersebut dengan sepenuh hati/ sungguh-sungguh (baca: Yakobus 1:25). Melakukan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh membuat hidup kita BAHAGIA, BERHASIL dan BERUNTUNG! (baca: Yosua 1:8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar