Senin, 12 Januari 2015

Doa jemaat (KPR 4:23-31)

Pengamatan:
         Petrus & Yohanes dilepaskan sidang Mahkamah Agama (Sanhedrin), kemudian mereka bercerita kepada teman-teman mereka (ay.23). Meresponi cerita yang mereka dengar, teman-teman Petrus & Yohanes berseru kepada Allah (berdoa) bersama-sama. Secara garis besar isi doa mereka adalah sebagai berikut:
1. Pengagungan, mereka menyatakan bahwa Tuhan adalah pencipta langit & bumi, laut & segala isinya (ay.24).
2. Memperkatakan firman Tuhan, mereka mengutip firman Tuhan di dalam Mazmur 2:1-2 (ay.25-26).
3. Menyampaikan pergumulan riil yang sedang mereka hadapi, mereka mengutarakan ancaman yang mereka terima dari para penguasa, bangsa2 & suku2 Israel (ay.27-29a).
4. Menyampaikan permohonan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi permohonan mereka, yaitu: a). Keberanian untuk memberitakan firman Tuhan (ay.29b); b). Agar Tuhan berkenan mengulurkan tangan untuk menyembuhkan orang (ay.30a); dan c). Agar Tuhan mengadakan tanda2 & mujizat2 oleh nama Yesus (ay.30b).
         Dampak dari doa yang dipanjatkan oleh orang2 beriman (teman2 Petrus & Yohanes sungguh dahsyat, tempat mereka berkumpul goyang, mereka semua penuh dengan Roh Kudus dan mereka beroleh keberanian untuk memberitakan firman Allah di tengah2 ancaman (ay.31).

Pemahaman:
         Berdasarkan pengamatan yang telah diuraikan di atas ada beberapa hal yang dapat kita pahami, yaitu:
1. Sesama orang beriman perlu bersekutu & berbagi kesaksian untuk saling menghibur & saling menguatkan (ay.23, bandingkan Ibr.10:24-25; Gal.6:2).
2. Meskipun bisa berdoa secara pribadi, berdoa secara bersama2 penting untuk dilakukan oleh orang2 beriman (ay.24-30, bandingkan KPR 2:42).
3. Doa yang benar dari orang2 beriman memiliki dampak yang dahsyat (ay.31, bandingkan Yak.5:16-18).

Penerapan:
         Berikut ini adalah beberapa penerapan praktis yang dapat kita lakukan berdasarkan uraian pelajaran firman Tuhan "Doa jemaat" yang terdapat di dalam Kisah Para Rasul 4:23-31 di atas:
1. Mari kita tingkatkan kualitas persekutuan kita dengan sesama orang beriman (sesama pengikut/murid Kristus). Baca 1 Yoh.3:11-18. Dalam persekutuan dengan sesama orang beriman kita berkesempatan untuk mempraktekkan kasih yang memberi & rela berkorban (ay.16), kasih yang tulus & nyata dalam perbuatan (ay.17-18).
2. Mari berjuang sungguh2 untuk meningkatkan kualitas persatuan di antara sesama tubuh Kristus, ada potensi yang dahsyat dalam persatuan/persekutuan yang kudus (bandingkan Mzm.133:1-3; Mat.18:19).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar